Minggu, 29 November 2015

Manusia dan Penderitaan

  • Pengertian Penderitaan 
   Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggung. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin.
   Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.
   Sebenarnya manusia tidak dapat mengatakan setiap situasi masalahnya sama, penderitaanya sama solusinya pun sama. Penderitaan bersifat universal dapat datang kepada siapa pun tidak peduli kaya maupun miskin, tua maupun muda. Penderitaan dapat muncul kapan pun dan di mana pun. penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak yang muncul penderitaan. Dan orang yang menghadapi cobaan yang bertubi-tubi harus berpengharapan baik akan mendapatkan kebahagian. Karena penderitaan dapat menjadi energi untuk bangkit berjuang mendapatkan kebahagian yang lalu maupun yang akan datang.
   Contoh penderitaan manusia yang dapat diambil hikmahnya diantaranya adalah penderitaan Nietzsche (1844-1900), seorang filsuf Prusia, dimulai sejak kecil, yaitu sering sakit, lemah, serta kematian ayahnya ketika ia masih kecil. Keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filsuf besar. Lain lagi dengan filsuf Rusia yang bernama Berdijev (1874-1948). Sebelum dia menjadi filsuf, ibunya sakit-sakitan. Ia menjadi filsuf juga akibat menyaksikan masyarakatnya yang sangat menderita dan mengalami ketidakadilan.

  • Pengertian Siksaan
   Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
   Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.


  • Siksaan Bersifat Psikis

   Berikut ini adalah 3 jenis siksaan yang dapat mempengaruhi keadaan psikis seseorang;
   Pertama ada Kebimbangan,kebimbanga terjadi ketika seseorang tidak dapat mengambil keputusan untuk memilih salah satu yang bagus atau baik untuk dirinya dari beberapa pilihan yang telah ada di pikiran nya,namun beberapa orang yang memegang teguh prinsip hidupnya maka akan lebih singkat dalam memilih pilihan yang ada dan bahkan ia pun tidak merasa bimbang.
   Kedua yaitu Kesepian,Kesepian berasal dari kata sepi yang bisa diartikan seperti sendiri,tidak mempunyai teman atau sahabat,tidak ada suara dsb.Orang yang mengalami kesepian biasanya slalu merasa bahwa dirinya hidup di dunia ini tanpa teman yang bisa di ajak bicara atau bersosialisasi,salah satu faktor yang menyebabkan kesepian yaitu kurang nya pergaulan akhirnya membuat dia malu untuk bersosialisasi dengan teman dan orang sekitarnya,berujung pada rasa kesepian.
   Ketiga yaitu Ketakutan.Rasa takut slalu menjadi perasaan yang menyiksa bathin si penderita nya.selama seseorang tersebut merasa ketakutan,orang tersebut merasa sangat menderita dan berfikir akan melakuakn apapun agar ia bisa lepas dari rasa takutnya,menurut saya rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan atau GILA.


  • Penyebab Ketakutan Seseorang
   Pada dasarnya pada diri manusia sudah tertanam sifat takut tetapi insentitas dari rasa takut itu sendiri berbeda-beda setiap individu. Biasanya penyebab ketakutan itu didasari oleh kenangan masa kecil atau kenangan yang kurang baik. Contohnya takut terhadap benda-benda atau binatang , ini disebabkan kemungkinan besar pada waktu kecil sering di takut-takuti oleh benda atau binatang tersebut sehingga ini menyebabkan phobia terhadap benda atau binatang. Selain itu ketakutan terhadap tempat tertentu atau tempat yang berada di luar ruangan. Contohnya hutan karena tempat ini sering dijadikan tempat berkumpulnya mahkluk-mahkluk halus dan belum lagi mitos dari warga sekitar, inilah yang membuat seseorang merasa takut untuk pergi ke hutan dan tayangan-tayangan di televisi atau bioskop yang lebih menitik beratkan pada genre horror semakin menambah ketakutan yang sangat mendalam. Kegelapan juga identik dengan salah satu penyebab ketakutan karena pada saat gelap seseorang dapat mengalami ketakutan yang sangat luar biasa mungkin pada saat gelap mahklus halus lebih senang untuk menampakkan dirinya.
   Kemudian ketakutan terhadap suatu lingkungan sosial biasanya pada masa remaja khususnya hal ini sangat ditakutkan karena berinteraksi dengan orang lain tidaklah mudah karena di sini membutuhkan suatu adaptasi dimana kita bisa menempatkan diri di berbagai macam situasi dan kondisi, hal-hal yang harus diperhatikan pada saat kita berinterkasi dengan orang lain adalah sopan santun terhadap sesama sehingga kita bisa diterima di suatu lingkungan sosial. Tutur kata yang baik juga sangat diperlukan karena dengan itu kita dapat berinteraksi dengan mudah dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh berbagai macam kalangan.

Selasa, 10 November 2015

Keindahan Indonesia, Suku, dan Budaya

   Indonesia atau Nusantara nama lainnya adalah negara yang memancarkan pesona alam, budaya, dan daya tarik masyarakat yang mengagumkan. Memiliki adat istiadat, tradisi, dan suku bangsa yang sanggup membuat decak kagum. Kekayaan flora dan faunanya mencapai ribuan jenis, dari heningnya lautan yang penuh warna hingga kemegahan pegunungan yang menjulang tinggi.
   Dianugerahi lanskap yang seakan tak pernah habis. Dari ujung barat hingga timur, deretan gunung, lembah, laut, danau, hingga taman nasional menunggu untuk dijelajah.
   Ini hanyalah secuil daya tarik wisata yang ditawarkan negeri agraris sekaligus bahari ini, dengan eksistensi suku dan budaya sebagai bumbunya. Lanskap yang disuguhkan Bumi Pertiwi seakan tak berujung, mulai dari deretan pegunungan yang megah hingga kekayaan biota bawah laut.

Inilah beberapa keindahan Indonesia:

1. Pulau Wakatobi, Sulawesi Utara
    Wakatobi Island sebuah daerah yang berlokasi di Laut Banda Sulawesi Tenggara merupakan Daerah tujuan wisata yang sangat fantastis sebagai wisata selam dan wisata laut yang di miliki Indonesia.












2. Keanekaragaman Suku
    Tinggal di lebih 17.508 pulau, bangsa Indonesia saat ini berjumlah lebih dari 200 juta jiwa meliputi lebih dari 200 etnik. Setelah kemerdekaan 1945, pembauran dan pernikahan yang berbeda suku budaya telah menjadikan penduduknya memiliki keeratan yang lebih luas. Salah satu contoh paling umum adalah Suku Dayak. Di suku Dayak, banyak warganya yang memiliki tato yang juga memiliki arti tersendiri. Salah satu contohnya adalah Tato menunjukkan status sosial. Misalnya, seorang pemburu akan memiliki tato gambar binatang. Lalu Ketua adat bertato bintang.



3. Keindahan Budaya
    Selain keindahan alam yang begitu melebarkan mata, Indonesia juga mempunyai Kebudayaan yang sangat beragam dan unik, seperti Wayang, Tari Topeng, Tari Kecak dan masih banyak lagi. Kebudayaan inilah yang makin menambah keindahan Indonesia, Beragam budaya yang ada seperti nilai plus yang dimiliki Indonesia.

Sabtu, 07 November 2015

Manusia dan Keindahan

  • Pengertian Keindahan

   Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
   Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah

  • Pengertian Keserasian
    Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang.
    Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.


  • Pengertian Renungan
   Renungan berasal dari kata renung. Merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Renungan adalah hasil merenung.
   Renungan atau pemikiran berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teri yaitu:
1. teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai realita illahi itu.
2. teri pengungkapan, dam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
3. teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan bawah sadar dari serang seniman.
    Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka menciptakan seni,menurut ke ats menyatakan bahwa, untuk mengatasai rasa ragu-ragu atau takut yang meledakkan imajinasi, dan imajinasi ini membentuk keindahan.
Konsep keindahan adalah abstrak, konsep itu baru dapat berkomunikasi setelah diberi bentuk.